Senin, 08 Agustus 2011

Bepe adalah Tokoh Inspirasiku



Banyak tokoh atau seseorang yang menjadi inspirasi dalam hidup kita. Namun, pastinya ada seseorang atau tokoh yang paling berpengaruh dalam hidup kita, yang membuat kita termotivasi, dan menjadi inspirasi bagi kita dan tentunya bisa mengubah cara berfikir bahkan mengubah hidup kita. Disini saya akan mendekripsikan tokoh yang membuat inspirasi dalam kehidupan saya yaitu Bambang Pamungkas. Kenapa BP yang menjadi inpirasi saya? Karena di dalam seorang Bambang Pamungkas terlihat seorang pemimpin yang bijaksana dan bisa memimpin rekan – rekanya baik di klub atau timnas Indonesia. Inilah yang membuat bangga dan kagum pada sosok Bambang Pamungkas.

Inilah biografi singkat seorang Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980) adalah seorang pemain sepak bolaIndonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Indonesia Super League dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (168 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawanLituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Karier Internasional Bepe menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu,EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara keduaPiala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
            Baru – baru ini seorang Bambang Pamungkas menerbitkan Buku Biografinya yang berjudul “BEPE20 Ketika Jemariku Menari”. Didalam buku ini berisikan sejarah kehidupan Bepe dari seorang anak desa yang bisa menjadi pemain yang tangguh dan disegani kawan dan lawan baik di klub maupun di timnas(From Zero to Hero). Didalam buku ini ada kata – kata dari Bepe yang sangat saya sukai adalah “Kita tidak akan pernah menjadi dewasa jika tidak pernah mengalami benturan(masalah).” Dengan begitu kita akan bisa belajar dari masalah tersebut agar tak terulangi di kemudian hari. Walau aku bukan seorang pemain sepak bola tetapi Bambang Pamungkas adalah tokoh inspirasiku.


dibuat oleh:
Nama : Reza Maha Putra
NPM  : 55410803

Kelas : 1IA15