Kamis, 15 September 2011

Bangkit Indonesiaku!!!

Pada hari itu masyarakat Indonesia dengan semangat tinggi dan menggebu-gebu untuk mendukung Timnas Indonesia dalam Qualifikasi Pra Piala Dunia 2014 Brazil. Timnas Indonesia akan bertanding melawan timnas Bahrain. Walaupun dipertandingan awal Indonesia menelan kekalahan dari timnas Iran saat bertandang ke Teheran, Iran. Rasa percaya diri sangat tinggi muncul di dalam diri para pendukung(supporter) timnas Indonesia bahwa tim Garuda bisa memetik poin penuh dikandang sendiri saat menjamu tim Bahrain. Supporter pun datang berbondong-bondong ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dari berbagai daerah berbondong – bonding datang ke Jakarta dengan satu tujuan mendukung timnas Indonesia.
Tepat jam 19.00 kick off pertandingan antara Indonesia VS Bahrain dimulai. Suasana di stadion sangatlah bergemuruh untuk mendukung tim Garuda. Teriakan – terikan In..do..ne..sia…   In..do..ne..sia…  dan yel – yel dari supporter ditujukan untuk membangkitkan semangat para pemain tim Indonesia. Parade Red Flare yang dilakukan para supporter di tribun atas (Parade RF Jakantor) dan di tribun lainnya membuat suasana sangatlah ramai. Dilapangan para pemain tim Garuda bermain dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi. Di menit – menit awal para pemain timnas kita bisa menguasai bola dengan baik, beberapa peluang berhasil diciptakan oleh Bambang Pamungkas dan Christian Gonzales. Tetapi dari pertengahan permainan secara pribadi gue melihat tim Indonesia tidak bisa menguasai lini tengah sehingga pasokan bola ke depan menjadi kurang. Sehingga Indonesia kecolongan gol di menit – menit akhir babak pertama dari kelengahan para pemain yang tidak siap menghadapi tendangan bebas dari tim Bahrain. Sebetulnya bola di pasing ke pemain Bahrain yang berada di depan, karena pemain tim Garuda yang lengah tidak melihat pergerakan pemain Bahrain tersebut bola pun mudah di sontek oleh pemain Bahrain ke Gawang tim Indonesia yang di kawal kiper Markus Harris Maulana. Gol tersebut sejenak membuat seluruh supporter terhenyak dan terdiam. Babak pertama diakhiri dengan keunggulan tim Bahrain 0-1.
Parade Red Flare untuk membangkitkan spirit timnas Indonesia
Masuk babak kedua tim Garuda mengganti Firman Utina dengan Hariono. Dari mulai ini secara pribadi gue sudah pesimis permainan timnas Indonesia pasti tidak bisa berkembangan dengan masuknya Hariono. Sosok Hariono lebih sering beroperasi sebagai jangkar tengah yang merusak permainan lawan atau gelandang bertahan. Benar tebakan gue permainan tim Indonesia tidak berkembang, permainan lebih sering dengan bola2 lambung langsung menuju 2 ujung tombak Bambang Pamungkas dan Christian Gonzales. Tim Bahrain memanfaatkan serangan balik untuk menyerang timnas Indonesia. Pemain Bahrain yang lolos dari jebakan Offside dengan mudah menceploskan bola ke gawang Markus. Seisi Stadion Gelora Bung Karno pun terbungkam dengan gol ke-2 tim Bahrain. Bahrain pun unggul dengan skor 0-2. Di menit 75 terjadi sedikit insiden, yaitu para penonton menyalakan kembang api dan mengarahkan ke para pemain cadangan Bahrain yang sedang melakukan pemanasan di sisi lapangan. Dengan adanya insiden ini Wasit yang memimpin pertandingan menghentikan sementara pertandingan. Kapten Tim Indonesia (Bambang Pamungkas) berusaha meminta kepada wasit untuk melanjutkan pertandingan, tetapi usaha Bepe tidak dihiraukan oleh sang pengadil lapangan. Setelah para penonton telah ditenangkan dan suasana dikiranya sudah kondusif pertandingan pun dilanjutkan kembali. Disisa waktu tim Garuda berusaha terus untuk menggempur lini pertahanan tim Bahrain. Sejumlah peluang tercipta dari para punggawa timnas Indonesia. Tapi hendak mau dikata sampai peluit akhir dibunyikan oleh wasit timnas Indonesia gagal untuk menyamakan kedudukan dan akhirnya menyerah dengan skor 0-2. Satu hal yang gue ingin tanyakan pertandingan di tunda selama 15 menit tetapi wasit tidak memberikan tambahan waktu malah menyudahi pertandingan tepat di menit ke 90.??? Aneh??
Timnas Indonesia lagi -  lagi menelan kekalahan setelah sebelumnya kalah dari timnas Iran dengan Skor 3-0. Dengan ini timnas Indonesia menempati dasar klasemen grup dengan nilai 0. Timnas Indonesia akan kembali berlaga dengan menjamu timnas Qatar, 11 Oktober 2011 di SUGBK. Kita semua pasti ingin melihat timnas Indonesia kembali bangkit dan bisa mengharumkan nama bangsa. Ada kabar menggembirakan dengan sudah selesainya proses Naturalisasi 6 pemain diantaranya ada Sergio Van dijk, Greg Nwokolo, Victor Iqbonefo dll. Keenam pemain naturalisasi ini Insya Allah bisa dimainkan saat melawan Qatar. Semoga saja dengan hadirnya para pemain naturalisasi bisa membuat dampak positif untuk timnas INDONESIA.  
“AYO INDONESIA KU INGIN KITA HARUS MENANG”

Minggu, 11 September 2011

Jadwal Kuliah Kelas 2IA14 (Teknik Informatika) PTA 2011/2012

KELAS
HARI
MATA KULIAH
WAKTU
RUANG

2IA14
Senin
Struktur Data **
1/2/3
E144
BETTY SUSWATI
2IA14
Senin
Algoritma & Pemrograman 3 *
5/6
E226
CICU RATIH DAMAYANTI
2IA14
Senin
Peng. Tek. Internet & New Media #
8/9
E333
ERI PRASETYO WIBOWO
2IA14
Rabu
Sistem Informasi Akt. Keuangan**
2/3/4
G342
SRI SUPADMINI
2IA14
Rabu
Matematika Lanjut 1
6/7/8
G342
D L CRISPINA PARDEDE
2IA14
Kamis
Pendidikan Agama Islam
3/4
E212
MULYADI, MM.,SAg
2IA14
Kamis
Bahasa Indonesia 1
6/7
E423A
TRI WAHYU RETNO N
2IA14
Kamis
Organisasi Sistem Komputer */**
8/9
E423A
MURNIYATI
2IA14
Sabtu
Statistika 1
1/2/3
D025
ARI W B RAHARJO
2IA14
Sabtu
Matematika Informatika 3
5/6/7
D025
NURHANAN