Kamis, 19 April 2012

Kelebihan, Kekurangan dan Pemanfaatan Facebook di Masa Depan

Social network facebook memang menjadi "Life Style", banyaknya member atau user yang menggunakannya menunjukan social network satu ini menjadi social network yang paling nge-tren. Namun itu facebook juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Diataranya adalah :


Kelebihan
1. Membantu kita untuk mendapatkan teman.
2. Bagi yang mempunyai bisnis facebook ini bisa membantu untuk mempromosikan bisnis kita dengan kata lain bisa digunakan untuk online shop
3. Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan saudara jauh.
4. Bisa memberikan informasi yang tidak kita ketahui kepada kita.  

Kekurangan
1. Bisa membuat para pelajar menjadi malas untuk belajar.
2. Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan.
3. Membuat kita menjadi boros karena kita membeli pulsa dan kewarnet terus.
4. Membuat orang menjadi ketergantungan atau "keranjingan" untuk OL terus menerus.



Keamanan yang digunakan, Pemanfaatan, & Pengembangan Facebook di Masa Depan
Karena hal itu seharusnya situs jejarng sosial ini bisa menambah fasilitas keamanan yang lebih agar para pengguna yang bertujuan untuk bertindak kejahatan bisa berkurang. Dan seharusnya para orang tua bisa lebih memperhatikan aau mengawasi anaknya agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang bersifat negatif dari situs jejaring sosial ini.
Facebook pada minggu ini meluncurkan sebuah system keamanan baru untuk menjaga privasi para membernya. Akhir-akhir ini Facebook memperoleh banyak keluhan dari para penggunanya karena privasinya terganggu. Selain itu atas kehawatiran tentang privasi dan keamanan di jaringan sosial online, yang memiliki 400 juta anggota di seluruh dunia.
Banyak user yang mengeluh accountnya diakses oleh orang lain. Beberapa bahkan accountnya di rusak atau di non aktifkan oleh orang lain. Sistem keamanan ini adalah dengan memasukkan perangkat pribadi (phone cell, PC, Laptop) yang diperbolehkan untuk melakukan login ke account Facebook. Jadi user yang bisa login ke accountnya hanya melalui perangkat-perangkat yang telah didaftarkannya. Jika ada orang lain atau sang user mencoba melakukan login dengan menggunakan perangkat lain yang tidak terdaftar maka Facebook akan mengirimkan pesan melalui email, sehingga user dapat melakukan pencegahan secara lanjut.

Untuk menggunakannya, user Facebook harus mengaktifkan fasiliatas keamanan ini melalui Account Security yang berada di dalam Account Setting. Kemudian anda mendaftarkan perangkat-perangkat pribadi yang diperbolehkan untuk mengakses Account anda. Bagi user yang ingin melakukan login dengan perangkat yang belum diaftarkan maka user tersebut harus menjawab beberapa pertanyaan. “Kami yakin bahwa tools dan sistem baru dapat melakukan banyak hal untuk mencegah login yang tidak sah yang dapat menyebabkan gangguan,” kata Lev Popov, seorang software engineer Facebook. (dikutip KabarIT dari CNN)

Sistem keamanan ini kurang tepat bagi para user Facebook yang menggunakan perangkat umum seperti warnet atau komputer umum lainya. Dimasa depan Facebook bisa tidak hanya sebatas social network bahkan bisa melebihi fungsi dari kaskus ataupun google sebagai search engine. Semoga kedepannya Facebook membawa dampak yang baik untuk peradaban umat manusia.

Nama  : Reza Maha Putra
Kelas  : 2IA14
Npm   : 55410803

Pengertian dan Contoh Program dari Inheritance dan Polimorfisme

Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah Pemrograman Berbasis Objek. Tugas ini dikerjakan oleh :
Nama  : Reza Maha Putra
Npm   : 55410803
Kelas  : 2IA14
Partner: Rizky Nuryandi




Inheritance
  • Pengertian


Inheritance adalah konsep pemrograman berorientasi object yang memungkinkan
membuat hubungan di mana ada class yang mewarisi semua attribute dan method 
dari class lain. Class baru yang lebih spesifik disebut subclass atau class turunan, 
sedangkan class yang diturunkan disebut superclass.

  • Contoh Program Inheritance


import java.io.*;
import java.util.Scanner;
class makanan
{
public int porsi;
public double harga;
}
class nasi extends makanan
{
public void setharga()
{
harga = 1000;
}
}
class lauk extends makanan
{
public void setharga()
{
harga = 2000;
}
}
class sayur extends makanan
{
public void setharga(double h) //set harga lewat input user
{
harga = h;
}
public double getharga() //mengambil info harga dr class
{
return(harga);
}
}
public class program //utk menjalankan program utama
{
public static void main(String[] args)
{
double h;
sayur s = new sayur(); //create object utk masing2 class
lauk l = new lauk();
nasi n = new nasi();
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Harga : “);
h = sc.nextDouble();
s.setharga(h);
System.out.println(“Harga sayur :”+s.getharga());
n.harga = 1000; //akses langsung ke atribut
n.porsi = 2;
biaya = n.harga * n.porsi;
System.out.println(“Biaya :”+biaya);
//menu program dan manipulasi object yg lain
//bisa diletakkan di sini
}
}


Sumber : http://bluejundi.wordpress.com/2010/05/11/contoh-program-oop-dengan-inheritance-sederhana-dalam-bahasa-java/dad




Polimorfisme
  • Pengertian


Polimorfisme adalah metode yang digunakan untuk menyatakan satu nama yang merujuk ke beberapa fungsi berbeda.
Ada 2 cara Java dalam mengimplementasikan polimorfisme , yaitu:
1. Methode overloading
2. Methode overriding dengan pewarisan

  • Contoh Program Sederhana Polimorfisme


class SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Menangkan pertandingan”)
  }
}
class Penyerang extends SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Cetak GOL”);
  }
}
class Bek extends SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Jangan sampai GOL”);
  }
}
class Kiper extends SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Jaga gawang”);
  }
}
public class Tendangan {
  public static void main (String[] args) {
    SepakBola SB = new SepakBola();
    Penyerang P = new Penyerang();
    Bek B = new Bek();
    Kiper K = new Kiper()

    SB.showoff();

    SB = P;
    SB.showoff();
    SB = B;
    SB.showoff();
    SB = K;
    SB.showoff();
  }
}



Sumber: http://bernazlionk.wordpress.com/2009/01/23/polimorfisme/


Kamis, 12 April 2012

Enkapsulasi Dalam Bahasa Pemrograman Java

Nama : Reza Maha Putra
Kelas: 2IA14
Npm  : 55410803


ava adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis OOP(Object Oriented Programming) . Dalam Pemrograman Berbasis Objek ini yang terdapat beberapa konsep yaitu Objek(object), Kelas(class), Abstraksi(Abstraction), Enkapsulasi/Pengkapsulan(Encapsulation), Polimorfisme, dan Inheritas.

Pada bahasan kali ini, saya akan mengulas sedikit tentang enkapsulasi dalam java.


ENKAPSULASI

Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Dalam kehidupan sehari hari enkapsulasi dapat dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang atau ke depan atau bahkan serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.
Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.

Dalam JAVA, dasar enkapsulasi adalah class. anda membuat suatu class yang menyatakan bahwa variable atau method sebuah class tidak dapat diakses oleh class lain dengan menjadikan class tersebut private, atau dengan menjadikan class tersebut protected, yaitu hanya bisa diakses oleh turunannya.
lain hal jika anda menggunakan class public, dalam hal ini dapat diakses oleh sembarang class karena bersifat umum.

Contoh program sederhana ENKAPSULASI :

import java.io.*;
public class lingkaran{
      private double radius;
      public lingkaran(double radius){
                  this.radius=radius;
      }
      public void Luas(){
                  double luas= 3.14*radius*radius;
                  System.out.println("Luas lingkaran: "+luas);
      }
      public void Keliling(){
                  double keliling= 2.0*3.14*radius;
                  System.out.println("Keliling Lingkaran: "+keliling);
      }
      public static void main(String[]args)throws Exception{
                  DataInputStream dis= new DataInputStream(System.in);
                  System.out.print("input radius: ");
                  String input= dis.readLine();
                  double i= Double.parseDouble(input);
                  lingkaran A= new lingkaran(i);
                  A.Luas();
                  A.Keliling();
      }
}

Contoh Outputnya :

Partner:
Nama : Rizky Nuryandi
Npm   : 56410181
Blog   : http://rizkynuryandi.co.cc/2012/04/enkasulapsi-adalah-pembungkus.html 

Sumber referensi :
http://setyonugroho09.wordpress.com/2010/02/17/konsep-enkapsulasiencapsulation-pada-object-oriented-programming-dengan-java/

Bahasa Pemrograman Terstruktur dan Bahasa Pemrograman Berbasis Objek

Nama  : Reza Maha Putra
Kelas  : 2IA14
NPM   : 55410803

Pengertian Pemrograman Terstruktur 
Pemrograman Terstruktur merupakan suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah penyelesaian suatu masalah dalam bentuk program dan merupakan suatu aktifitas pemrograman yang dilakukan dengan memperhatikan setiap urutan dari setiap langkah perintah yang dikerjakan secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan dapat dengan mudah dipahami. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik ataupun langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya ataupun kembali ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses pengulangan atau berulang (Loop).
Selain itu, pemrograman terstruktur memiliki sifat-sifat seperti berikut ini :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Pemrograman tersktruktur unggul dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan lebih murah dalam hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang – orang selain pembuat program itu sendiri.

Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur:
1. Cobol Turbo Prolog
2. C
3. Pascal
4. Delphi
5. Borland Delphi

Untuk program yang simpel/sederhana biasanya menggunakan pemrograman terstruktur karena masih mudah dan tidak banyak dilakukan perubahan yang berarti, sedangkan untuk line lebih dari 100 atau bisa dikatakan rumit, maka digunakan pemrograman berorientasi objek. Pemrograman Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang lebih kecil dan seterusnya, sedangkan untuk pemrograman berorientasi objek terdiri dari pengkelompokan kode dengan data yang mana setiap objek berfungsi secara independen sehingga untuk setiap perubahan kode tidak tergantung pada kode yang lainnya, atau lebih dikenal dengan modular. Terdapat juga perbedaan secara spesifik antara Pemrograman Berorientasi Objek dengan Pemrograman Terstruktur, yaitu pada kelas dan objek. Pada Pemrograman Terstruktur tidak terdapat kelas dan objek.

Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek atau yang lebih dikenal oleh telinga kita dalam dunia pemograman adalah OOP ( Object Oriented Programming) merupakan sebuah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalamnya dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Konsep utama dari OOP terletak pada kondisi kode atau line pemogramannya, dimana merupakan sebuah modular.

Kelebihan bahasa pemrograman berbasis obyek :
1.Maintenance; program lebih mudah dibaca dan dipahami, dan pemrograman berorientasi obyek mengontrol kerumitan program hanya dengan mengijinkan rincian yang dibutuhkan untuk programmer.
2.Pengubahan program (berupa penambahan atau penghapusan fitur tertentu); perubahan yang dilakukan antara lain menyangkut penambahan dan penghapusan dalam suatu database.
3.Dapat digunakannya obyek-obyek sesering yang diinginkan, kita dapat menyimpan obyek-obyek yang yang dirancang dengan baik ke dalam sebuah tolkit rutin yang bermanfaat yang dapat disisipkan kedalam kode yang baru dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode tersebut.


– Encapsulation (pembungkusan)

Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.

– Inheritance (pewarisan)

Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.

– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk)

Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:
1. Visual Foxpro
2. Java
3. C++
4. Pascal (bahasa pemrograman)
5. Visual Basic.NET
6. SIMULA
7. Smalltalk
8. Ruby
9. Python
10. PHP
11. C#
12. Delphi
13. Eiffel
14. Perl
15. Adobe Flash AS 3.0

Kelebihan
• Lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem dibandingkan dengan SSAD.
• Waktu pengembangan OOAD , level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi Dibandingkan dengan SSAD.
• Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
• Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
• Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem.
• Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
• Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
• Memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
• Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memecahkan masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah.

KESIMPULAN :
pemrograman berorientasi objek cocok digunakan untuk pembuatan software yang rumit dan kompleks karena memberikan berbagai kemudahan kepada pemrogram seperti yang telah disebutkan diatas. OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

  • Terstruktur : Fokus pada bagaimana cara komputer menangani masalah
  • OOP : Fokus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan komputer.

Dengan OOP, kita dapat mengimplementasikan objekt data yang tidak hanya memiliki ciri khas (attribut), melainkan juga memiliki metode untuk memanipulasi attribut tersebut. Singkatnya, OOP memiliki keunggulan dari konsep pemrograman terstruktur.

Partner:
Nama : Rizky Nuryandi

Npm  : 56410181
Blog  : http://rizkynuryandi.co.cc/2012/04/bahasa-pemrograman-terstruktyr-dan.html

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_terstruktur
http://www.facebook.com/note.php?note_id=206003366087101
http://darkdevil4bloodyvenus.wordpress.com/
http://hikaru92.blogspot.com/