Senin, 24 Oktober 2011

Apakah media baru membatasi atau memperluas kebebasan pribadi kita?

Perkembangan teknologi dan informasi dimasa sekarang semakin pesat. Dunia sudah mulai memasuki era atau jaman globalisasi yang semua kegiatannya berbasiskan IT atau Informasi dan teknologi. Banyak situs atau web yang menyediakan layanan berupa jejaring social atau yang lebih sering disebut dengan social network seperti Facebook, Twitter, My Space, YouTube dll. Mungkin hampir semua orang sekarang mempunyai akun jejaring social, di Indonesia saja pengguna (user) dari jejaring social Facebook dan twitter sangatlah banyak mulai dari anak – anak, orang dewasa, artis, hingga para menteri.
Disini kita akan membahas apakah dengan banyaknya social network akan membuat kita merasa terbatasi atau bebas dalam mengemukakan privasi kita atau pendapat kita?? Mungkin sering kita melihat berita di TV ataupun media cetak yang menayangkan berita gara – gara menghina sebuah instansi orang tersebut dipenjara dan didenda hukuman. Ambil contoh saja kasus Prita yang gara – gara hanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap sebuah instansi RS di Jakarta melalui surat elektronik (e-mail) ia dapat di jebloskan ke penjara. Sekejam itukah???
Menurut saya social network adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Menurut pendapat saya seharusnya media – media baru yang ada di internet berupa social network sebaiknya jangan menjadi sebuah tembok sehingga membatasi kreativitas seseorang dalam meluapkan perasaan atau lainnya. Asalkan dalam penyampaian informasi atau luapan itu harus sesuai dengan norma dan etika yang ada. Dengan begitu kita bisa saling bertukar informasi dengan banyak orang. Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Maka dari itu mari kita gunakan social network sebagai alat pembagi informasi antara pengguna (user) social network dan gunakanlah social network itu dengan bijak.

Tugas Softskill
Nama  : Reza Maha Putra
NPM  : 55410803
Kelas  : 2IA14