Kejuaraan sepakbola antar
negara-negara Asia Tenggara dibawah usia 19 tahun atau yang lebih dikenal
dengan AFF U-19 Championship kembali diselenggarakan pada September lalu dan
Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah. Pertandingan dilaksanakan di stadion
Petrokimia, Gresik dan Gelora Delta, Sidoarjo. Indonesi selaku tuan rumah
berada digrup neraka karena terdapat negara-negara yang sering merepotkan
Indonesia digrup ini seperti, Thailand, Malaysia, Vietnam, Brunei DS, &
Myanmar. Indonesia yang dilatih oleh coach Indra Sjafri harus berjuang keras
untuk meraih kemenangan demi kemenangan disetiap pertandingan untuk meraih
tiket semifinal / lolos dari fase grup.
Asa kemenangan tim asuhan coach Indra
Sjarfri mulai terlihat ketika dapat membenamkan timnas Brunei DS dengan skor
telak 5-0. Kemenangan pun berlanjut dilaga selanjutnya saat melawan Myanmar,
dan kita bisa membungkam tim yang selama ini selalu menjadi momok untuk timnas
Indonesia baik di tim senior maupun junior yaitu Thailand dengan skor 3-0. Namun
keperkasaan tim Indonesia sempat tumbang ditangan Vietnam. Pertandingan terakhir
pada fase grup kita bertemu dengan musuh bebuyutan kita yaitu Malaysia. Aroma balas
dendam & persaingan politik antara
.jpg) |
Evan Dimas seusai membobol gawang Thailand |
Indonesia – Malaysia sudah terlihat
sebelum pertandingan. Pada pertandingan ini tim asuhan coach Indra Sjarfri
sempat tertinggal terlebih dahulu, namun Ilham Udin Armain (pemain timnas
Indonesia) dapat mencetak gol dan akhirnya pertandingan berakhir dengan skor
1-1. Dengan begitu Indonesia lolos dari fase grup menemani Vietnam dengan
predikat runner-up grup.
Dengan lolosnya tim Garuda U19 dari
fase grup berarti Indonesia U19 masuk babak semifinal dan bertemu dengan Timor
Leste dan Vietnam sebagai juara Grup B bertemu dengan Laos runner-up grup A.
Lolosnya tim Garuda muda ke fase ini membuat ekspetasi orang – orang terhadap
tim ini semakin besar. Mulai orang – orang berharap tim Garuda U19 bisa lolos
& menjadi juara AFF U19 untuk mengobati dahaga juara yang dirasakan public sepakbola
dinegeri ini.
Akhirnya tim asuhan coach Indra
Sjafri lolos ke babak final setelah mengalahkan tim Timor Leste & bertemu
kembali timnas Vietnam seusai mengalahkan timnas Laos. Aroma balas dendam
timnas Indonesia terhadap Vietnam
mencuat, karena pada fase grup Indonesia dikalahkan Vietnam dengan skor 1-2. Sebenarnya
pertandingan final antara Indonesia vs Vietnam berjalan sangat imbang hingga 2x
babak perpanjangan kedua tim tetap bertahan dengan skor 0-0. Pada akhirnya
harus ditentukan dengan babak adu penalty. Pada babak ini kapten Indonesia Evan
Dimas & Zulfiandy sempat gagal dalam melakukan tendangan penalty tetapi
penampilan heroic
 |
Ravi Murdianto berhasil mengagalkan penalti Vietnam |
Ravi Murdianto di bawah mistar gawang Indonesia mampu
menggagalkan 3x tendangan penalty dari Vietnam. Penentu kemenangan dicetak oleh
penendang terakhir yaitu Ilham Udin Armain. Dengan begitu Indonesia mampu
menuntaskan dahaga akan gelar Juara yang diperoleh oleh sepakbola negeri ini. Terakhir
kali sepakbola Indonesia meraih gelar yaitu pada tahun 1991 pada ajang Sea
Games di Manila. Semoga kemenangan ini menjadi titik bangkitnya sepakbola
Indonesia. Kami bangga padamu
 |
Garuda Jaya Juara |
GARUDA JAYA!! FORZA INDONESIA!! Selamat untuk
coach Indra Sjafri usaha blusukan anda ke desa – desa untuk mencari pemain
berbuah hasil yang sangat manis. Terima kasih coach! On Indra Sjafri We Trust!!
.jpg) |
Champions of AFF U19 2013 |
.jpg) |
Satu kata untuk Indonesia = JUARA!! |